Provided by: login_4.15.3-3ubuntu2_amd64 bug

NAME

       login - masuk ke system

SYNOPSIS

       login [ name ]
       login -p
       login -h hostname
       login -f name

PENJELASAN

       login  digunakan ketika hendak masuk ke sebuah system.  Ia juga dapat digunakan untuk berpindah dari satu
       user ke user lainnya kapan saja (shell-shell yang modern mendukung kemampuan ini).   Jika  tidak  diikuti
       oleh sebuah argumen login system akan menanyakan nama user/username.

       Jika  user  tersebut  bukan  root, dan jika terdapat file /etc/nologin isi file tersebut akan tercetak di
       layar, kemudian login dihentikan.  Biasanya ini dilakukan  untuk  mencegah  login  ketika  system  sedang
       dimatikan.

       Jika  terdapat  pembatasan  akses  tertentu  pada user sebagaimana terdapat di /etc/usertty, hal tersebut
       harus dipenuhi, atau login akan ditolak dan pesan syslog akan dibuat.  Lihat section pada "Special Access
       Restrictions".

       Jika  user  adalah root, maka login harus dijalankan pada tty yang terdapat di /etc/securetty.  Kegagalan
       akan dicatat pada log melalui fasilitas syslog .

       Setelah kondisi-kondisi tersebut dicek, anda akan  dimintai  password  untuk  kemudian  dicek  (jika  ada
       password untuk username tersebut).  Anda dapat mencoba sepuluh kali sebelum login dimatikan, tapi setelah
       kegagalan yang ketiga, respon yang diberikan akan sangat lamban.  Kegagalan login akan dilaporkan melalui
       fasilitas syslog .  Fasilitas ini juga dapat digunakan untuk melaporkan login yang berhasil.

       Jika file .hushlogin ditemukan,  maka login secara "quiet" dilaksanakan (hal ini menonaktifkan pengecekan
       mail dan tidak menampilkan waktu login terakhir dan pesan yang ada untuk hari itu).  Namun, jika terdapat
       file  /var/log/lastlog  ,  waktu  login  terakhir akan ditampilkan (dan kegiatan login yang sekarang akan
       dicatat).

       Kegiatan administratif secara acak, seperti mengeset UID dan GID  untuk  tty  akan  dilakukan.   Variabel
       environment  TERM  dibuatkan,  jika ia sudah ada (variabel environment lain akan dibuatkan jika option -p
       digunakan).  Kemudian variable environment HOME, PATH, SHELL, TERM, MAIL dan LOGNAME ditetapkan.  Default
       PATH  merujuk  ke  /usr/local/bin:/bin:/usr/bin:.  untuk user biasa, dan ke /sbin:/bin:/usr/sbin:/usr/bin
       untuk root.  Terakhir, jika login yang  sedang  dilakukan  bukan  login  "quiet",  pesan  hari  ini  akan
       ditampilkan  dan  file  dengan nama yang sama dengan user pada /usr/spool/mail akan diperiksa, dan sebuah
       pesan ditampilkan jika besar file tersebut tidak nol.

       Kemudian, shell untuk user berjalan.  Jika shell untuk user tidak ditentukan pada /etc/passwd, maka  akan
       digunakan  /bin/sh.   Jika  directory tidak ditentukan pada /etc/passwd, maka / digunakan (home directiry
       diperiksa pada file .hushlogin seperti dijelaskan sebelumnya).

OPTION

       -f     Used to skip a second login authentication.  This specifically  does  Digunakan  untuk  melewatkan
              pengecekan  tahap kedua ketika login.  Biasanya tidak berjalan untuk, dan kelihatannya tidak dapat
              berjalan dengan baik pada Linux.

       -h     Digunakan oleh server lain (misalnya telnetd(8)) to pass the name of  the  remote  host  to  untuk
              melewatkan  nama  remote  host  ketika login sehingga dapat ditempatkan pada utmp dan wtmp.  HAnya
              superuser yang dapat menggunakan option ini.

       -p     digunakan oleh getty(8) untuk memberi tahu bahwa login tidak mengubah environment

PEMBATASAN AKSES TERTENTU/SPECIAL ACCESS RESTRICTIONS

       File /etc/securetty mencatat nama-nama tty dimana root boleh login.  Nama device tty yang tidak berawalan
       /dev/ harus ditentukan pada setiap barisnya.  Jika file tersebut tidak ditemukan, root boleh login di tty
       mana saja.

       File /etc/usertty Menentukan tambahan batasan akses tertentu untuk user tertentu.  Jika  file  ini  tidak
       ditemukan,  tak  ada tambahan batasan akses yang diterapkan.  File ini terdiri dari beberapa bagian.  Ada
       tiga bagian yang mungkin ada : CLASSES, GROUPS dan USERS.  Bagian CLASSES mendefinisikan  kelas  tty  dan
       pola  nama host, bagian GROUPS mendefinisikan tty dan nama host yang diperbolehkan berdasarkan per group,
       dan bagian USERS mendefinisikan tty dan host yang diperbolehkan berdasarkan per user.

       Panjang setiap baris pada file ini tidak boleh lebih dari 255 karakter.  Komentar diawali oleh karakter #
       yang berlaku hingga akhir baris.

   Bagian CLASSES
       Bagian  CLASSES  dimulai  dengan  kata  CLASSES  pada  baris  awal dalam huruf besar semua.  Setiap baris
       berikutnya hingga permulaan bagian baru atau akhir file terdiri dari  urutan  kata-kata  yang  dipisahkan
       oleh tab atau spasi.  Tiap baris mendefinisikan kelas tty dan pola host.

       Kata  yang  terdapat  pada  awal baris dijadikan sebuah definisi untuk sekumpulan nama untuk tty dan pola
       host yang ditentukan pada akhir baris.  Kumpulan nama ini dapat digunakan untuk bagian GROUPS  berikutnya
       atau  bagian  USERS.   Nama  kelas  tidak  boleh  didefinisikan  sebagai  bagian  dari sebuah kelas untuk
       menghindari masalah kelas rekursif.

       Contoh bagian CLASSES:

       CLASSES
       myclass1       tty1 tty2
       myclass2       tty3 @.foo.com

       File di atas mendefinisikan myclass1 dan myclass2 sebagai sebelah kanan yang saling berhubungan.

   Bagian GROUPS
       Bagian GROUPS mendefinisikan tty dan host yang diperbolehkan berdasarkan per group  UNIX.   Jika  seorang
       user adalah anggota sebuah group menurut /etc/passwd dan /etc/group dan jika sebuah group disebutkan pada
       bagian GROUPS di /etc/usertty maka user diberikan akses jika memang itu group-nya.

       Bagian GROUPS diawali oleh kata GROUPS dalam huruf besar  semua  pada  permulaan  baris  dan  tiap  baris
       selanjutnya  merupakan  urutan  kata-kata  yang dipisahkan oleh spasi atau tab.  Kata pertama pada sebuah
       baris adalah nama group dan  sisanya  menentukan  tty  dan  host  dimana  anggota  group  tersebut  boleh
       mendapatkan  akses.   Ketentuan  ini  dapat  mengikutsertakan  kelas yang telah didefinisikan pada bagian
       CLASSES sebelumnya.

       Contoh bagian GROUPS

       GROUPS
       sys       tty1 @.bar.edu
       stud      myclass1 tty4

       Contoh ini menentukan bahwa anggota group sys boleh log in pada tty1 dan  dari  host-host  yang  terdapat
       pada  domain  bar.edu.   User  yang  terdapat  pada  group  stud boleh log in dari host-host/tty-tty yang
       ditentukan pada kelas myclass1 atau dari tty4

   Bagian USERS
       Bagian USERS dimulai dengan kata USERS dalam huruf besar semua pada awal baris, dan tiap baris berikutnya
       adalah  urutan  kata-kata  yang  dipisahkan  oleh  tab atau spasi.  Kata pertama pada sebuah baris adalah
       username dan sisanya merupakan definisi tentang tty dan host tempat user boleh  log  in.   Ketentuan  ini
       dapat melibatkan kelas yang didefinisikan pada bagian CLASSES sebelumnya dan.  Jika tak ada header bagian
       yang tercantum pada awal file, bagian pertama secara defaults adalah bagian USERS.

       Contoh penggunaan bagian USERS:

       USERS
       zacho          tty1 @130.225.16.0/255.255.255.0
       blue      tty3 myclass2

       KEtentuan ini mengizinkan zacho hanya boleh login  pada  tty1  dan  dari  host-host  yang  alamat  IP-nya
       terletak  di  kisaran 130.225.16.0 - 130.225.16.255, dan user bernama blue boleh log in dari tty3 dan apa
       saja yang disebutkan pada kelas myclass2.

       Mungkin terdapat sebuah baris pada bagian USERS yang dimulai  dengan  sebuah  username  bernama  *.   Ini
       adalah aturan default dan ia akan diterapkan pada user yang tidak tercantum pada baris-baris definisi.

       Jika user ditemukan pada baris USERS dan GROUPS maka user tersebut boleh mengakses dari gabungan tty/host
       yang disebutkan pada ketentuan tersebut.

   Origins
       Ketentuan mengenai tty dan pola host yang digunakan sebagai ketentuan pada kelas, group dan user  disebut
       origin.  Sebuah origin bisa memiliki format berikut:

       o      Nama sebuah device tty tanpa awalan /dev/, contohnya tty1 atau ttyS0.

       o      String  @localhost,  artinya user boleh melakukan telnet/rlogin dari local host ke host yang sama.
              Ini juga membolehkan user untuk menjalankan perintah: xterm -e /bin/login.

       o      Sebuah akhiran nama domain seperti @.some.dom, artinya user  boleh  melakukan  rlogin/telnet  dari
              host mana saja yang nama domainnya berakhiran @.some.dom

       o      Kisaran  alamat IPv4, ditulis @x.x.x.x/y.y.y.y dimana x.x.x.x adalah alamat IP pada notasi desimal
              biasa dan y.y.y.y adalah bitmask dalam notasi yang sama  yang  menentukan  bit  mana  pada  alamat
              tersebut  untuk  dibandingkan  dengan  alamat  IP  dari  remote  host.   Contohnya  @130.225.16.0/
              255.255.254.0 berarti user boleh rlogin/telnet dari host mana saja yang alamat IP-nya berada  pada
              kisaran 130.225.16.0 - 130.225.17.255.

       Origin di atas boleh diawali oleh penentuan waktu menurut syntax:

       timespec    ::= '[' <day-or-hour> [':' <day-or-hour>]* ']'
       day         ::= 'mon' | 'tue' | 'wed' | 'thu' | 'fri' | 'sat' | 'sun'
       hour        ::= '0' | '1' | ... | '23'
       hourspec    ::= <hour> | <hour> '-' <hour>
       day-or-hour ::= <day> | <hourspec>

       Contohnya,  origin  [mon:tue:wed:thu:fri:8-17]tty3  berarti  log  in diperbolehkan pada hari senin hingga
       jumat pukul 8:00 dan 17:59 (5:59 pm) pada tty3.  Ini juga menunjukkan  bahwa  kisaran  jam  (seperti  10)
       menandakan waktu berkisar antara 10:00 dan 10:59.

       Jika  tidak  menentukan  waktu untuk tty atau nama host berarti lo gin dari origin tersebut diperbolehkan
       untuk setiap waktu.  Jika anda memberikan awalan waktu, yakinkan untuk menentukan baik kumpulan hari  dan
       waktu yang agak dilebihkan.  Penentuan waktu tidak boleh berisi spasi.

       Jika  tidak  ada aturan diberikan maka user yang tidak ditemukan pada /etc/usertty boleh log in dari mana
       saja.

FILES

       /var/run/utmp
       /var/log/wtmp
       /var/log/lastlog
       /usr/spool/mail/*
       /etc/motd
       /etc/passwd
       /etc/nologin
       /etc/usertty
       .hushlogin

SEE ALSO

       init(8), getty(8), mail(1), passwd(1), passwd(5), environ(7), shutdown(8)

BUGS

       Linux, tidak seperti sistem operasi draconian, tidak mengecek quota.

       Option tidak resmi pada BSD -r tidak dapat digunakan.   Ini mungkin dibutuhkan oleh program